Puisi tentang Narkoba | Narkoba Laknat

Puisi tentang Narkoba | Narkoba Laknat | Puisi tentang narkoba ini dapat di golongkan kedalam puisi penyesalan. didalamnya menceritakan tentang pengalaman seseorang yang kecanduan dengan zat terlarang tersebut kemudian sadar bahwa yang dilakukannya sebenarnya adalah hal yang salah besar, lebih dari itu narkoba secara perlahan telah mengubah hidupnya menjadi tak berhaluan.

Puisi Narkoba Laknat ini sangat cocok dibawakan pada saat hari kepemudaan, seperti pramuka, hari sumpah pemuda maupun dalam perlombaan-perlombaan puisi. Selamat menghayati:
Puisi tentang Narkoba
Puisi Narkoba
  Puisi tentang Narkoba | Narkoba Laknat
Narkoba Laknat
Karya: Nurul Farhana
Kususuri tepian jalan,
Namun tak kutemukan kedamaian,
Kupandangi lautan,
Tapi tak kutemukan ketenangan.

Kapas yang bersih menjadi debu,
Kain yang putih menjadi kelabu,
Kau buat aku tersipu,
Tapi bukan malu!!.

Aku tertunduk tapi bukan takut,
Hanya detak nadiku yang semakin semrawut,
Lemah...,
Resah...,
Bahkan putus asa,
Kau benar-benar membuatku sengsara,
Kau buat aku menderita,
Bahkan nyaris gila.

Kau hanya serpihan debu,
Yang mampu membuatku lesu,
Najiss!!!
Aku sangat membencimu.
Demikian Puisi terbaru bertema penyesalan dan remaja yang berjudul "Narkoba Laknat", semoga puisi tentang narkoba ini bermanfaat bagi kita semua, amien.

Baca Juga: