Puisi Religi | Taubat

Puisi Religi | Taubat ; Setelah kemaren memposting puisi "Terimakasih Ayah" dan puisi nasionalisme diblog lain berjudul "Indonesia, Masihkah Kau Tanah Air Beta?" kali ini Puisi Cinta Romantis akan kembali memposting puisi terbaru berjudul "Taubat".

Puisi Religi berjudul "Taubat" ini menggambarkan sebuah rasa syukur seorang hamba kepada sang Khalik (Sang Kuasa), bait-bait dalam puisi ini juga menggambarkan penyesalan dan permohonan ampun pengarang terhadap khilaf dan dosa yang pernah dilakukan. Penasarankan, yuk langsung aja simak puisinya dibawah ini.
Puisi Taubat
Puisi Taubat
Puisi Religi | Taubat
Taubat
Karya: Imron Rosadi
Kebekuan malam semakin dalam,
Dalam bayang mihrab yang kian kelam,
Cucur air mata terus tersiram,

Kehinaan semakin terasa,
Takala hamba berkaca,
Tak satu diripun yang patut dibangga,

Tuhan. . . .
Dengan malammu hamba bersungkur,
Cium sajadah sambil mengukur,
Syurga, atau nerakakah tempat hamba dicebur.
Demikian puisi religi berjudul taubat, semoga puisi religi tersebut bermanfaat bagi kita semua.

Puisi lainnnya: